nusakini.com-Makassar-Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan kembali melakukan rapat koordinasi bersama Dinas Kesehatan di Hotel Swissbel. Kali ini Konsultan GTPP fokus Penajaman program warta covid sebagai program unggulan edukasi untuk Sulsel.

Prof Arlin Adam yang juga tim Konsultan GTPP menilai fungsi edukasi sangat penting untuk mencegah penyebaran virus corona di Sulsel. Olehnya semua kegiatan edukasi akan dikemas dalam program Warga Tangguh (Warta) Covid-19.

• Pamen Ahli Bid. Ekonomi Mewakili Pangdam XIV/Hsn, Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Kemendagri RI Melalui Virtual
• Kolonel Inf (Purn) Agus Salim: Pemimpin dengan Jiwa Empati yang Kuat
• Kolonel Inf (Purn) Agussalim, S.H: Pemimpin yang Lahir dari Rahim Rakyat
• Pj Sekda Sulsel Jamu Ratusan Saudagar Peserta PSBM XXIV
• Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat

"Kita fokus kegiatan utama provinsi dalam rangka mengedukasi masyarakat dalam melakukan pencegahan covid-19. Seluruh kegiatan edukasi kita dikemas dalam bentuk Warga Tangguh," katanya.

Program Warga Tangguh fokus di 3 perubahan perilaku yakni perilaku kolektif melalui peran institusi sosial, pembentukan lingkungan kondusif melalui kebijakan protokol covid-19 yang ketat dan dukungan fasilitas dan pengawasan langsung dari warga.

Massifkan edukasi tata cara pencegahan kata Prof Alin sangat penting dan saat ini tim konsultan sementara mempersiapkan strategi tepat untuk Pemerintah Kota Makassar dalam penangan dan pengendalian penyebaran covid-19.

"Tahap pertama kita fokuskan Kota Makassar, kalau masalah Covid-19 di Makassar selesai Insyaallah akan selesai semua kabupaten/kota. Itupun di Makassar kita akan pilih mana kelurahan yang masuk zona merah," tuturnya. 

Pertemuan ini dihadiri Kadinkes Sulsel, dr Ichsan Mustari, Ketua Tim Prof Ridwan Amiruddin, Prof Syafri Kamsul Arif, Prof Arlin, Husni Thamrin.(p/ab)